Minggu, 25 September 2011

TUGAS 2


Tugas minggu ke-4

Kerjakan  Latihan Berikut dan kirim melalui email ke alamat fauzanaetha@yahoo.co.id

1.    Apa yang menjadi dasar dalam pembahasan konsep pembangunan daerah?
2.    Apa yang menjadi kewenangan pusat dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004?
3.    Apa yang menjadi kewenangan daerah dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004?
4.    Apa yang menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004?
5.    Apa definisi pembangunan daerah?
6.    Apa tujuan pembangunan daerah?
7.    Apa orientasi dari pembangunan daerah?
8.    Persoalan-persoalan apa yang menghambat pembangunan daerah?

TUGAS 1

Test Formatif 2
Tugas Minggu ke 3

Kerjakan  Latihan Berikut dan kirim melalui email ke alamat fauzanaetha@yahoo.co.id

   1. Jelaskan konsep pembangunan yang saudara ketahui
   2. Jelaskan definisi pembangunan dari asal kata, etimologi, menurut  Todaro
   3. Jelaskan pengertian Perubahan Sosial
   4.  Jelaskan dimensi pembangunan baik dimensi sistem, teknologi, administrasi, ekonomi, sosial, politik serta  pertahanan keamanan.
   5. Apa implikasi dari pembangunan? Jelaskan.
   6. Pembangunan merupakan proses yang dilakukan secara terencana, namun pada kenyataannya masih mengalami kegagalan, Mengapa? Jelaskan pendapat saudara.

Materi II

BAB I
PENGANTAR
KONSEP DAN DEFINISI PEMBANGUNAN, PERUBAHAN
SOSIAL DAN PEMBANGUNAN SERTA DIMENSIDIMENSI
PEMBANGUNAN
1. Pendahuluan :
Pada hakekatnya, pembangunan merupakan suatu rangkaian upaya yang
dilakukan terus menerus untuk mencapai suatu tingkat kehidupan masyarakat
yang sejahtera lahir dan batin. Upaya dimaksud dilakukan melalui pemanfaatan
potensi yang dimiliki, manusia yang berkualitas, kemampuan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.
Pembangunan terus dilakukan di segala aspek kehidupan, agar masyarakat
merasa aman, nyaman, tentram, serta dapat berkarya secara baik dan mencintai
tanah airnya.
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini Praja dapat mengetahui dan memahami konsep
dan definisi pembangunan, perubahan sosial dan pembangunan serta dimensidimensi
pembangunan
3. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah membaca modul ini, mahasiswa/praja akan dapat :
a. menjelaskan konsep dan definisi pembangunan
b. menjelaskan perubahan sosial dan pembangunan
c. menjelaskan dimensi-dimensi pembangunan
4. Kegiatan Belajar :
4.1. Kegiatan Belajar 1
KONSEP DAN DEFINISI PEMBANGUNAN
4.1.1. KONSEP PEMBANGUNAN
Konsep pembangunan berasal dari ide Marshal, atau yang dikenal
dengan Perencanaan Marshall (Marshall Plan) Dalam ucapannya di
Universitas Harvard, ia berpidato dengan gagasan pemerintah AS untuk
membantu membangun negara-negara di Eropa yang hancur akibat Perang
Dunia II. Tujuan gagasan bantuan adalah turut membangkitkan ekonomi
mereka. Dengan gagasan ini, kemudian dikenal dengan sebutan Marshal
Plan atau yang sangat terkenal sebagai “suatu program berencana untuk
membantu pembangunan ekonomi negara lain.”.
Selanjutnya, konsep pembangunan seperti saat ini, merupakan
Pendapat dan analisis para ahli Barat, pembangunan seperti sekarang,
bermula dan dipengaruhi oleh program pemerintah Amerika Serikat yang
dicetuskan Presiden Harry S. Truman dalam pidato pelantikannya 20
Januari 1949 yang dikenal sebagai Poin IV. Riwayat itu menyebabkan
Lerner (1977) bahkan menyebut ”pembangunan” sebagai suatu ideologi
internasionalyang bermula dari suatu komunikasi: yakni pidato Presiden
Truman kepada Kongres Amerika Serikat tersebut. Poin IV dianggap
merupakan awal dari paradigma baru pembangunan: yaitu “bantuan negara
yang lebih kaya kepada negara yang miskin.”
Pembangunan sebagai Pertumbuhan
Prioritas masalah utama, dalam pandangan para ahli ekonomi
adalah perbedaan yang mencolok dalam tingkat pendapatan masyarakat di
negara-negara maju dengan negara-negara miskin, Inilah sebabnya timbul
perhatian para perencana pembangunan waktu itu terpusat keinginan
meningkatkan pendapatan perkapita bagi negara-negara baru. Hal tersebut
diasumsikan, jika pendapatan perkapita berhasil ditingkatkan, maka
masyarakat ataupun bangsa yang bersangkutan dengan sendirinya berhasil
pindah dari tahap less developed ke tahap developed. Berdasarkan asumsi
ini, gambaran anak panah pembangunan meliputi unsur-unsur berikut ini
Rostow mengemukakan tahap-tahap pertumbuhan yang dilalui
negara modern, hingga mencapai keadaan yang sekarang, yaitu:
1. Masyarakat Tradisional
2. Prakondisi tinggal landas
3. Tinggal landas (take off)
4. Masa menjelang kedewasaan
5. Abad konsumsi massa yang tinggi
• Pembangunan sebagai suatu pertumbuhan yang bermula dari adanya
perbedaan yang menyolok dalam tingkat pendapatan masyarakat di
Pendapatan
Perkapita
Tabungan
Produksi Investasi
negara maju dan negara miskin tersebut, maka lahir perencanaan ekonomi
yang memusatkan pada peningkatan pendapatan negara-negara baru .
Pembangunan sebagai Proses Modernisasi
Pendapat Rogers dan Svenning (1969), modernisasi pada tingkat
individual berkaitan dengan pembangunan pada tingkat masyarakat.
Modernisasi merupakan proses perubahan individualdari gaya hidup
tradisional ke suatu cara hidup yang lebih kompleks, secara teknologis lebih
maju dan berubah cepat.
Dari konsep-konsep Pembangunan tersebut, dapat dikatakan bahwa
konsep pembangunan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia
meniru model Barat, yang sebenarnya belum tentu cocok bagi konsep untuk
negara-negara berkembang. Yang mencolok dirasakan adalah terciptanya
keadaan ketergantungan negara-negara berkembang kepada negara maju,
terutama dalam bidang ekonomi. (penjelasan dari pernyataan tersebut dapat
dilihat pada Teori Dependensi/Ketergantungan dan Keterbelakangan).
Mulai saat itu (dikenalkannya konsep pembangunan model Barat
ke negara-negara berkembang ) hingga sekarang banyak dana bantuan dari
negara-negara maju ke negara-negara berkembang, dengan motivasi tidak
hanya persoalan ekonomi semata-mata tetapi sudah ke persoalan politik
(kekuasaan)
Teori Depedensi/Ketergantungan
Secara garis besar, maksud depedensi adalah, suatu keadaan di
mana keputusan-keputusan utama yang mempengaruhi kemajuan ekonomi
di negara berkembang seperti keputusan harga komoditi, pola investasi,
hubungan moneter, dibuat oleh individu atau institusi di luar negara yang
bersangkutan.
Proses keterbelakangan yang melanda negara-negara baru, menurut
Furtado (1972), meliputi tiga tahapan historis yang terdiri atas:
1. Tahap keuntungan komperatif.
2. Tahap substitusi impor.
3. Tahap berkembangnya perusahaan multi nasional (PMN).
Kritik Terhadap Teori Depedensi
Menurut Serves (1968), hal-hal yang dikritik pada teori depedensi dan
keterbelakangan itu pada pokoknya adalah:
1. Tidak berhasil memperhitungkan struktur- struktur kelas yang bersifat
internal dan kelas produksi di ngera-negara Pinggiran yang
mendambakan terbentuknya tenaga produktif.
2. Cenderung berfokus pada masalah Pusat dan modal internasional,
daripada masalah pembentukan kelas-kelas lokal.
3. Telah gagal dalam membedakan kapitalis dengan feodalis.
4. Mengabaikan produktivitas tenaga kerja sebagai titik sentral dalam
pembangunan ekonomi nasional, dan meletakkan tenaga penggerak
pembangunan kapitalis dan masalah keterbelakangan pada transfer
surplus ekonomi Pusat dan Periferi.
5. Dinilai menggalakkan suatu ideologi berorientasi ke Dunia Ketiga yang
meruntuhkan potensi solidaritas kelas Internasional dengan menyatukan
semuanya sebagai ”musuh”, baik elit maupun massa yang berada di
bangsa-bangsa pusat.
6. Dinilai statis, karena ia tidak mampu untuk menjelaskan dan
memperhitungkan perubahan-perubahan ekonomi di negara-negara
terbelakang menurut waktunya.
DEFINISI PEMBANGUNAN
Definisi pembangunan ada bermacam-macam walaupun secaras umum
memiliki kesamaan, berikut ini dipaparkan beberapa definisi pembangunan dari
asal kata, aspek etimologi, dan definisi lain dari para ahli.
Pembangunan berasal dari kata ‘bangun’ yang diberi awalan pem- dan
akhiran–an. Kata bangun memiliki makna empat hal, yaitu:
• Bangun dalam arti sadar atau siuman.
• Bangun dalam arti bangkit atau berdiri.
• Bangun dalam arti bentuk (ilmu bangun): bangun persegi panjang.
• Bangun dalam arti kata kerja membuat, mendirikan atau membina.
Dilihat dari segi etimologi, konsep pembangunan meliputi anatomik (bentuk),
fisiologi (kehidupan), behavioral (perilaku). (Ndraha, 1987 : 1)
Pengertian pembangunan sebagai suatu proses, akan terkait dengan
mekanisme sistem atau kinerja suatu sistem. Menurut Easton (dalam Miriam
budiardjo, 1985),
Proses sistemik paling tidak terdiri atas tiga unsur: input – proses-output .
Pembangunan adalah suatu kenyataan fisik dan keadaaan jiwa yang
diupayakan cara-caranya oleh masyarakat, melalui kombinasi berbagai proses
sosial, ekonomi dan kelembagaan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik
(Todaro, 1989)
Pembangunan merupakan proliferasi (pelipatgandaan cepat dan luas) dan
integrasi peranan-peranan fungsional dalam masyarakat
Pembangunan adalah modernisasi
Inayatullah (1967) mengemukakan definisi Pembangunan sebagai berikut,
Pembangunan adalah perubahan menuju pola-pola masyarakat yang
memungkinkan realisasi yang lebih baik dari nilai-nilai kemanusiaan, yang
memungkinkan suatu masyarakat mempunyai kontrol yang lebih besar
terhadap lingkungannya dan terhadap tujuan politiknya, dan yang
memungkinkan warganya memperoleh kontrol yang lebih terhadap diri
mereka sendiri.
Hakekat pembangunan
Pembangunan hakekatnya kegiatan mengubah sistem menuju sistem
yang lebih dinamis , sehingga sistem dapat berfungsi lebih baik.
• Sistem yang dimaksud adalah sistem sosial, sistem ekonomi, sistem
alam/fisik, sistem politik dll
• Sistem: suatu kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen (unsur-unsur)
yang saling berkaitan (berinteraksi) dan memiliki tujuan atau fungsi
tertentu
Contoh : Mobil : merupakan fungsi , karena terdiri dari elemen-elemen
(ban, mesin, bensin, lampu dll) yang saling berkaitan dan memiliki fungsi
sebagai alat transportasi. Ban, aki (bateri), mesin, kenalpot dll yang
dipajang di toko onderdil tidak dapat disebut mobil (sistem) , karena
onderdil (elemen-elemen ) tersebut dalam keadaan saling lepas,
sehingga tidak dapat difungsikan sebagai alat transportasi. Yang cocok
disebut tumpukan elemaen saja.
• Pemb merupakan interaksi antara elemen: kebijakan (k), sumberdaya (s)
dan teknologi (t) Atau pemb merupakan fungsi dari k,s dan t; secara
matematis dapat ditulis
Pemb = f(k,s,t)
• K = kebijakan sebagai pengarah
• S = sumberdaya sebagai energi
• T = teknologi merupakan software yang berfungsi mengubah
Apabila , hanya:
• K+s , maka pemb tdk akan terjadi
• K+t , maka pemb tidak akan terjadi
• S+t , maka pemb idak akan terjadi
PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN
Perubahan sosial adalah suatu proses perubahan yang mencakup
keseluruhan aspek kehidupan masyarakat, terjadi baik secara alami maupun
karena rekayasa sosial. Proses perubahan ini berlangsung sepanjang sejarah
kehidupan manusia yang dapat terjadi pada`tingkat komunikasi lokal, regional
dan global. Proses perubahan sosial yang terkendali oleh pola perencanaan
disebut pembangunan, sebagaimana terjadi di negara-negara berkembang (dunia
ketiga) termasuk di Indonesia.
Ada 2 (dua) Jenis Perubahan Sosial, yaitu :
1. Perubahan yang dikendalikan oleh negara
2. Perubahan yang dikendalikan oleh pasar
Perubahan sosial di Indonesia menempuh pasar bebas, tetapi intervensi
pemerintah masih kuat, sehingga hasilnya kurang memuaskan
Sasaran utama pembangunan adalah perubahan sosial yang mengarah
terbentuknya masyarakat modern, yaitu tatanan sosial yang mempunyai
karakteristik :
1. Masyarakat yang inovatif
2. Masyarakat yang terdeferensiasi secara fungsional
3. Masyarakat yang memiliki skill atau keahlian tinggi
Menurut Inkeles, Yang dimaksud dengan Manusia modern adalah manusia yang
memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Manusia modern terbuka terhadap pengalaman baru
• Manusia modern selalu ingin mencari hal-hal yang baru
• Manusia modern bersikap ingin independen terhadap berbagai bentuk
otoritas tradisional
• Manusia modern percaya terhadap ilmu pengetahuan
• Manusia modern cenderung memiliki mobilitas tinggi dan mempunyai
ambisi hidup yang tinggi
• Manusia modern mempunyai kehidupan yang terprogram (perencanaan)
• Manusia modern aktif terlibat dalam percaturan politik, dan senang
berorganisasi
Dalam Teori W.W. Rostow, (Stages-of-growth-models of development) Modelmodel
pembangunan pertumbuhan bertahap, Menurut Rostow dalam proses
pembangunannya suatu Negara akan melalui beberapa pentahanan, dikemukakan
tentang tahapan perubahan sosial dalam pembangunan, yaitu :
1. Masyarakat tradisional (pendapatan perkapita rendah dan kegiatan
ekonomi yang stagnan)
2. Prakondisi lepas landas (tahap prakondisi bagi pertumbuhan dipersiapkan)
3. Lepas landas (permulaan dari adanya proses pertumbuhan ekonomi secara
berkesinambungan)
4. Menuju kedewasaan (tahapan awal menuju kematangan ekonomi)
5. Konsumsi tinggi (tahapan produksi dan konsumsi massal yang yang
bersifat industri (inilah tahapan pembangunan atau development stage)
 Harrord-Domar, yang menekankan bahwa pembangunan pada
dasarnya dapat berjalan hanya jika kebutuhan modal investasi
tercukupi.
Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh negara sedang berkembang
dalam melakukan pembangunan, antara lain :
1. Adanya lingkaran setan kemiskinan. Dari sisi pemintaan, penduduk
berpendapatan rendah akan menyebabkan permintaan menjadi rendah,
keadaan ini pada gilirannya akan menyebabkan investasi menjadi
rendah, modal menjadi kurang, dan produktivitas rendah. Dengan
rendahnya produktivitas, maka pendapatan masyarakat pun menjadi
rendah, dan demikian seterusnya. Dari sisi penawaran, rendahnya
pendapatan menyebabkan tabungan menjadi rendah, yang pada
gilirannya akan mengurangi investasi. Sebagai akibat modal kurang,
produktivitas menjadi rendah dan pendapatan pun menjadi rendah.
2. Pembentukan modal yang rendah. Hal ini berkaitan dengan berbagai
hal, antara lain mutu modal manusia yang rendah (lihat lingkaran setan
kemiskinan), fasilitas lembaga keuangan yang kurang, adanya
deonstration effect, kurang sempurnanya hukum/ketertiban, ketidakstabilan
politik dan ekonomi, sistem kekeluargaan dan kebiasaan.
3. Hambatan Sosial Budaya. Hal ini berkaitan dengan stratifikasi
pekerjaan, pola hidup, konsep martabat sosial, pengelompokkan
berdasarkan kasta, agama, suku dsb, menolak hal-hal yang baru, sikap
terhadap pendidikan, salah kaprah agama, dll.
4. Dualisme Masyarakat dan Dualisme Ekonomi
 Dualisme ekonomi : ekonomi tradisional vs ekonomi modern
 Dualisme sosial
 Dualisme teknologi : teknologi canggih dan organisasi produksi
yang efisien vs teknologi konvensional
 Dualisme finansial : organized vs organazed money market.
 Dualisme regional : kota vs desa
5. Dampak Keuatan Internasional
 Teori penghisapan NSB secara internasional
 Keuntungan perdagangan mengalir ke negara maju
 Pengaruh investasi asing
6. Masalah Kependudukan, Ketenaga Kerjaan dan Lingkungan
Hidup
 Transisi demografi
 Masalah migrasi
 Masalah Pengangguran
 Masalah lingkungan hidup
Dari penjelasan konsep dan definisi pembangunan tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa :
• Pembangunan mempunyai makna mengintervensi, merubah dan
membentuk
• Fungsi tersebut memberikan makna bahwa kualitas dan kuantitas
pembanguan ditentukan oleh kualitas dan kuantitas serta intensitas peran
dari ketiga elemen tersebut.
• Pembangunan yang gagal (tidak mencapai tujuan) umumnya berkaitan
dengan :
a. Perumusan kebijakan yang keliru
b. Ketersedeiaan sumberdaya (baik semberdaya alam dan sumberdaya
manusia) yang tidak memadai (secara kuantitatif dan kualitatif)
c. Pemilihan teknologi yang tidak tepat
Pembangunan mengandung ide pokok/unsur pokok:
• Proses
• Upaya secara sadar
• Terencana
• Modernisasi
Implikasi dari definisi pembangunan:
• Peningkatan kapasitas (capacity)
• Peningkatan kebersamaan (equity)
• Peningkatan kepercayaan kepada masyarakat (empowerment)
• Pembangunan yang mandiri dan berkelanjutan (sustainablity)
• Mengurangi ketergantungan (interdepedence)
DIMENSI-DIMENSI PEMBANGUNAN
Pembangunan memiliki berbagai dimensi, antara lain dimensi sistem,
dimensi teknologi, dimensi administrasi, dimensi ekonomi, dimensi sosial,
dimensi politik serta pertahanan keamanan. Penjelasan lebih lanjut dari masingmasing
dimensi akan dipaparkan pada uraian sebagai berikut :
Dimensi Sistem
Sistem suatu kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen (unsur-unsur) yang saling
berkaitan (berinteraksi) dan memiliki tujuan atau fungsi tertentu, Dimensi sistem
dalam pembangunan meliputi sistem sosial, sistem ekonomi, sistem alam/fisik,
sistem politik, dan sebaginya.
Dimensi Teknologi:
Pembangunan merupakan tindakan teknologis karena pembangunan mempunyai
kekuatan mengubah seperti sifat-sifat teknologi. Teknologi adalah pengetahuan
yang bersifat preskriptiif atau berisi resep-resep untuk mengubah atau
meciptakan sesuatu yang baru. Dengan demikian dimensi teknologi dalam
pembangunan adalah adanya atau terciptanya nilai tambah dari proses atau
pelaksanaan pembangunan, Jadi pembangunan harus dapat menciptakan nilai
tambah (value aded).
Dimensi adminsitrasi
Inti dari administrasi adalah kerjasama untuk mencapai tujuan. Pembangunan
merupakan kegiatan kerjasama dari semua unsur yang terlibat untuk
menciptakan keadaan masyarakat yang baru yang lebih baik yaitu masyarakat
yang sejahtera.
Dimensi ekonomi:
Pembangunan berkaitan dengan upaya mengembangkan /membangun pasar
(penawaran dan permintaan) di suatu tempat, daerah, negara serta internasional.
Dimensi sosial:
Pembangunan berkaitan dengan upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang
rasional, dinamis, produktif, aman dan berkeadilan.
Dimensi politik:
Pembanguan merupakan bagian penting keputusan politik. Pembangunan
berkaitan dengan upaya membangun kehidupan demokrasi yang sehat dan
pembentukan masyarakat madani.
Dimensi hankam :
Pmbangunan berkaitan dengan upaya penciptaaan kestabilan hankam.
4.1.2 Latihan 1
1. Jelaskan konsep pembangunan yang saudara ketahui
2. Jelaskan definisi pembangunan dari asal kata, etimologi, menurut
Todaro serta definisi pembangunan menurut Innayatullah
3. Jelaskan pengertian Perubahan Sosial
4. Jelaskan dimensi pembangunan baik dimensi sistem, teknologi,
administrasi, ekonomi, sosial, politik serta pertahanan keamanan.
5. Apa implikasi dari pembangunan? Jelaskan.
6. Pembangunan merupakan proses yang dilakukan secara terencana,
namun pada kenyataannya masih mengalami kegagalan, Mengapa?
Jelaskan pendapat saudara.
4.1.3 Rangkuman
Konsep Pembangunan :
 menurut Marshal “suatu program berencana untuk membantu
pembangunan ekonomi negara lain.”.
 Presiden Harry S. Truman : “bantuan negara yang lebih kaya kepada
negara yang miskin.”
 Pembangunan sebagai Pertumbuhan
• Pembangunan sebagai suatu pertumbuhan yang bermula dari adanya
perbedaan yang menyolok dalam tingkat pendapatan masyarakat di
negara maju dan negara miskin tersebut, maka lahir perencanaan ekonomi
yang memusatkan pada peningkatan pendapatan negara-negara baru .
Pembangunan sebagai Proses Modernisasi
Pendapat Rogers dan Svenning (1969), modernisasi pada tingkat
individual berkaitan dengan pembangunan pada tingkat masyarakat.
Modernisasi merupakan proses perubahan individualdari gaya hidup
tradisional ke suatu cara hidup yang lebih kompleks, secara teknologis lebih
maju dan berubah cepat.
Teori Depedensi/Ketergantungan
Secara garis besar, maksud depedensi adalah, suatu keadaan di
mana keputusan-keputusan utama yang mempengaruhi kemajuan ekonomi
di negara berkembang seperti keputusan harga komoditi, pola investasi,
hubungan moneter, dibuat oleh individu atau institusi di luar negara yang
bersangkutan.
Pendapatan
Perkapita
Tabungan
Produksi Investasi
DEFINISI PEMBANGUNAN
Pembangunan berasal dari kata ‘bangun’ yang diberi awalan pem- dan
akhiran–an. Kata bangun memiliki makna empat hal, yaitu:
• Bangun dalam arti sadar atau siuman.
• Bangun dalam arti bangkit atau berdiri.
• Bangun dalam arti bentuk (ilmu bangun): bangun persegi panjang.
• Bangun dalam arti kata kerja membuat, mendirikan atau membina.
Dilihat dari segi etimologi, konsep pembangunan meliputi anatomik (bentuk),
fisiologi (kehidupan), behavioral (perilaku). (Ndraha, 1987 : 1)
Pengertian pembangunan sebagai suatu proses, akan terkait dengan
mekanisme sistem atau kinerja suatu sistem. Menurut Easton (dalam Miriam
budiardjo, 1985),
Proses sistemik paling tidak terdiri atas tiga unsur: input – proses-output .
Pembangunan adalah suatu kenyataan fisik dan keadaaan jiwa yang
diupayakan cara-caranya oleh masyarakat, melalui kombinasi berbagai proses
sosial, ekonomi dan kelembagaan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik
(Todaro, 1989)
Pembangunan merupakan proliferasi (pelipatgandaan cepat dan luas) dan
integrasi peranan-peranan fungsional dalam masyarakat
Pembangunan adalah modernisasi
Inayatullah (1967) mengemukakan definisi Pembangunan sebagai berikut,
Pembangunan adalah perubahan menuju pola-pola masyarakat yang
memungkinkan realisasi yang lebih baik dari nilai-nilai kemanusiaan, yang
memungkinkan suatu masyarakat mempunyai kontrol yang lebih besar
terhadap lingkungannya dan terhadap tujuan politiknya, dan yang
memungkinkan warganya memperoleh kontrol yang lebih terhadap diri
mereka sendiri.
Hakekat pembangunan
Pembangunan hakekatnya kegiatan mengubah sistem menuju sistem
yang lebih dinamis , sehingga sistem dapat berfungsi lebih baik.
PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN
Perubahan sosial adalah suatu proses perubahan yang mencakup
keseluruhan aspek kehidupan masyarakat, terjadi baik secara alami maupun
karena rekayasa sosial. Proses perubahan ini berlangsung sepanjang sejarah
kehidupan manusia yang dapat terjadi pada`tingkat komunikasi lokal, regional
dan global. Proses perubahan sosial yang terkendali oleh pola perencanaan
disebut pembangunan, sebagaimana terjadi di negara-negara berkembang (dunia
ketiga) termasuk di Indonesia.
Ada 2 (dua) Jenis Perubahan Sosial, yaitu :
1. Perubahan yang dikendalikan oleh negara
2. Perubahan yang dikendalikan oleh pasar
 Hambatan yang dihadapi oleh negara sedang berkembang dalam melakukan
pembangunan, antara lain :
a. Adanya lingkaran setan kemiskinan.
b. Pembentukan modal yang rendah.
c. Hambatan Sosial Budaya.
d. Dualisme Masyarakat dan Dualisme Ekonomi
e. Dampak Keuatan Internasional
f. Masalah Kependudukan, Ketenaga Kerjaan dan Lingkungan Hidup
Dari penjelasan konsep dan definisi pembangunan tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa :
• Pembangunan mempunyai makna mengintervensi, merubah dan
membentuk
• Fungsi tersebut memberikan makna bahwa kualitas dan kuantitas
pembanguan ditentukan oleh kualitas dan kuantitas serta intensitas peran
dari ketiga elemen tersebut.
• Pembangunan yang gagal (tidak mencapai tujuan) umumnya berkaitan
dengan :
a. Perumusan kebijakan yang keliru
b. Ketersedeiaan sumberdaya (baik semberdaya alam dan sumberdaya
manusia) yang tidak memadai (secara kuantitatif dan kualitatif)
c. Pemilihan teknologi yang tidak tepat
DIMENSI-DIMENSI PEMBANGUNAN
Dimensi Sistem
Dimensi Teknologi
Dimensi Administrasi
Dimensi Ekonomi
Dimensi Sosial
Dimensi Politik
Dimensi Hankam

TUGAS KELOMPOK


Test Formatif 1

Tugas Kelompok Pembuatan Makalah

Peserta kuliah dari masing-masing kelas dipersilahkan membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 orang (maksimal 4 orang).   Daftar anggota kelompok di serahkan kepada ketua kelas. Kemudian ketua kelas merekapitulasi dan membuat daftar kelompok di kelasnya masing-masing dan dikirim via email ke dosen paling lambat tanggal 05 Oktober.  Selanjutnya masing-masing kelompok dapat mengusulkan judul bagi kelompoknya yang terkait dengan permasalahan pembangunan daerah.  Judul makalah dikirim kepada dosen untuk mendapat persetujuan.

Materi Kuliah Pembangunan Daerah

INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH

Posted: SEPTEMBER 19, 2011 by Fauzana, SE, M.Pd.I in Serba Serbi
Pendahuluan
Pengalaman menunjukkan bahwa diberbagai negara bahwa ada salah satu syarat yang diperlukan untuk menunjukkan tingginya tingkat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah yaitu dimulai dari mantapnya pemahaman dari para aparat terkait tentang makna indikator-indikator dan variable-variabel pembangunan serta pengertian kebijaksanaan yang diterapkan oleh pemerintah pusat dan daerah, dimana kedua kebijaksanaan tersebut harus saling melengkapi ataukan searah. Pemahaman yang memadai tentang indikator pembangunan daerah ini akan mengakibatkan semakin terarahnya pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan dan semakin tingginya responsi masyarakat dalam menyukseskan dan mencapai sasaran yang telah ditargetkan.Hal ini saya anggap perlu mendapatkan perhatian terutama dari pihak-pihak pengambilan keputusan, mengingat proses panjang perjalanan bangsa ini untuk mengisi kemerdekaan harus mendapatkan perhatian dari kita semua. Persentase keberadaan Bangsa Indonesia belum beranjak dari starting point pada masa kita memproklamirkan kemerdekaan.

TUGAS PEMBANGUNAN DAERAH 1

Tugas minggu ke-3 Maret 2011
Kerjakan  Latihan Berikut dan kirim melalui email ke alamat fauzanaetha@yahoo.co.id

1.    Apa yang menjadi dasar dalam pembahasan konsep pembangunan daerah?
2.    Apa yang menjadi kewenangan pusat dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004?
3.    Apa yang menjadi kewenangan daerah dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004?
4.    Apa yang menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004?
5.    Apa definisi pembangunan daerah?
6.    Apa tujuan pembangunan daerah?
7.    Apa orientasi dari pembangunan daerah?
8.    Persoalan-persoalan apa yang menghambat pembangunan daerah?

Test Formatif 2
Tugas Minggu ke 4

Kerjakan  Latihan Berikut dan kirim melalui email ke alamat fauzanaetha@yahoo.co.id

   1. Jelaskan konsep pembangunan yang saudara ketahui
   2. Jelaskan definisi pembangunan dari asal kata, etimologi, menurut  Todaro
   3. Jelaskan pengertian Perubahan Sosial
   4.  Jelaskan dimensi pembangunan baik dimensi sistem, teknologi, administrasi, ekonomi, sosial, politik serta  pertahanan keamanan.
   5. Apa implikasi dari pembangunan? Jelaskan.
   6. Pembangunan merupakan proses yang dilakukan secara terencana, namun pada kenyataannya masih    mengalami kegagalan, Mengapa? Jelaskan pendapat saudara


Tugas Kelompok Pembuatan Makalah

Peserta kuliah dipersilahkan membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 orang (maksimal 4 orang).   Daftar anggota kelompok di serahkan kepada ketua kelas. Kemudian ketua kelas merekapitulasi dan membuat daftar kelompok di kelasnya masing-masing dan dikirim via email ke dosen paling lambat tanggal 5 Oktober 2011.  Selanjutnya masing-masing kelompok dapat mengusulkan judul bagi kelompoknya yang terkait dengan permasalahan pembangunan daerah.  Judul makalah dikirim kepada dosen untuk mendapat persetujuan.

"SEMOGA MENJADI YANG TERBAIK"